HEMATOLOGI
APA ITU HEMATOLOGI ??????

Hematologi adalah cairan yang ada pada manusia sebagai alat transportasi berfungsi untuk mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Dalam keadaan fisiologis, hematologi selalu berada dalam pembuluh hematologi sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai berikut :
1. Sebagai alat pengangkut.
2. Mengatur keseimbangan cairan tubuh.
3. Mengatur panas tubuh.
4. Berperan penting dalam mengatur pH cairan tubuh
5.  Mempertahankan tubuh dari serangan penyakit infeksi
6Mencegah perhematologian.
Pembekuan hematologi adalah proses dimana komponen cairan hematologi ditransformasi menjadi material semisolid yang dinamakan bekuan hematologi. Menurut howell proses pembekuan hematologi dibagi menjadi tiga stadium yaitu:
1.      Stadium I : pembentukan tromboplastin.
2.      Stadium II : perubahan dari protrombin menjadi thrombin.
3.       Stadium III : perubahan dari fibrinogen menjadi fibrin.
Sistem hematologi tersusun atas hematologi dan tempat hematologi di produksi, termasuk sumsum tulang dan nodus limpa. Hematologi adalah organ khusus yang berada dengan organ lain karena berbentuk cairan. Hematologi merupakan medium transport tubuh, volume hematologi manusia sekitar 7% - 10% berat badan normal dan berjumlah sekitar 5 liter. Hematologi terdiri dari dua komponen utama, yaitu:
1.      Plasma hematologi
2.      Butir butir hematologi, terdiri dari :
a.       Eritrosit (sel hematologi merah)
1)     Struktur Eritrosit
Sel hematologi merah merupakan  cairan bikonkaf dengan diameter sekitar 7 mikron. Bikon kavitas memungkinkan gerakan oksigen masuk dan keluar sel secara cepat dengan jarak yang pendek antara membrane dan inti sel. Warnanya kuning kemerah merahan, karena didalamnya mengandung suatu zat yang di sebut hemoglobin. Sel hematologi merah tidak memiliki inti sel , mitokondria, dan ribosom, serta tidak dapat bergerak. Sel ini tidak dapat melakukan mitosis, fosforilasi sel, atau pembentukan protein. Komponen eritrosit adalah sebagai berikut:
Ø  Membrane eritrosit.
Ø  System enzim: enzim G6PD (glucose 6 phospatedehydrogenase).
Ø  Globin : bagian protein yang terdiri atas 2 rantai alfa dan 2 rantai beta. (eritosit normal dengan pembesaran mikroskop electron 3000 kali).
2)     Produksi Sel Hematologi Merah
Dalam keadaan normal, eritropoesisi pada orang deawsa terutama terjadi dalam sumsum tulang, dimana system eritrosit menempati 20%-30% bagian jaringan sumsum tulang yang aktif membentuk sel hematologi.  Sel eritrosit berinti berasal dari sel induk multipotensial menjadi sel hematologi system eritrosit, myeloid, dan mengakariosibila yang di ransang oleh  eritropoetin. Sel induk multipotensial akan berdeferensiasi menjadi sel induk unipotensial.
Sel induk unipotensial tidak mampu berdiferensiasi lebih lanjut, sehingga sel induk unipotensial seri eritrosit hanya akan berdeferesiasi menjadi sel pronormoblas. Sel pronomorblas akan membentuk DNA yang diperlukan untuk tiga sampai empat kali fase mitosis. Melalu empat kali mitosis dari setiap kali pronormoblas akan terbentuk 16 eritrosit . eritrosit matang kemudian dilepaskan dalam sirkulasi. Pada produksi eritosit normal sumsum tulang memerlukan besi, Vitamin B12, asam folat, piridoksin (vit B6), kobal, asam amino, dan tembaga.
Secara garis besar dapat di simpulkan bahwa perubahan morfologi sel yang terjadi selama proses deferesiensi  sel pronormoblas sampai eritrosit matang dapat di kelompokan kedalam tiga kelompok:
·         Ukuran sel semakin kecil akibat mengecilnya inti sel.
·          Inti sel manjadi makin padat dan akhirnya dikeluarkan pada tingkatan eritroblas asidosis.
·           Dalam sitoplasma di bentuk hemoglobin yang diikuti dengan hilangnya RNA dalam sitoplsma sel.

3)     Lama Hidup
Eritrosit hidup selama 74-154 hari. Pada usia ini system enzim mereka gagal, membrane sel berhenti berfungsi dengan adekuat, dan sel ini di hancurkan oleh sel system retikulo endothelial.
4)     Jumlah Eritrosit
Jumlah normal pada orang dewasa kira kira 11,5-15 gram dalam 100 cc hematologi. Normal HB wanita 11,5 mg% dan HB laki-laki 13,0 mg%.
5)     Sifat-sifat Sel Hematologi Merah
Sel hematologi merah biasanya digambarkan berdasarkan ukuran dan jumlah hemoglobin yang terdapat didalam sel seperti berikut:
·         Normositik : sel yang ukurannya normal
·          Normokromik : sel dengan jumlah hemoglobin yang normal
·         Mikrositik : sel yang ukurannya terlalu kecil
·         Makrositik : sel yang ukurannya terlalu besar
·         Hipokromik : sel yang jumlah hemoglobinnya terlalu sedikit
·         Hiperkromik : sel yang hemoglobinnya terlalu banyak
6)     Antigen Sel Hematologi Merah
Sel hematologi merah memiliki bermacam macam antigen spesifik yang terdapat di membrane selnya dan tidak ditemukan di sel lain. Antigen-antigen itu adalah A,B,O, dan Rh.

b.     Sel Hematologi Putih
1)     Struktur Leokosit
Bentuknya dapat berubah-rubah dan dapat bergerak dengan perantaraan kaki palsu (pseudopodia), mempunya bermacam-macam inti sel, sehingga ia dapat di bedakan menurut inti selnya serta warnanya bening (tidak berwarna). Sel hematologi putih dibentuk disumsum tulang dari sel-sel bakal. Jenis –jenis dari golongan sel ini adalah golongan yang tidak bergranula, yaitu limposit T dan B, monosit dan makrofag, serta golongan yang bergranula yaiu : eosinofil, basofil, dan neutrofil.
2)  Fungsi Sel Hematologi Putih :
Ø  Sebagai serdadu tubuh, yaitu membunuh dan memakan bibit penyakit/ bakteri yang masuk kedalam tubuh jaringan RES (system retikulo endotel).
Ø  Sebagai pengangkut, yaitu mengangkut/membawa zat lemak dari dinding usus melalu limpa terus kepembuluh hematologi.

3)     Jenis-jenis Sel Drah Putih
Ø  Agranulosit, yang terdiri dari neutrofil, Eosinofil, dan Basofil.
Ø   Granulosit , tang terdiri dari limposit (limposit T dan Limposit B) dan monosit.

4)     Jumlah Sel Hematologi Putih
Pada orang dewasa jumlah sel hematologi putih total 4,0-11,0 x 109/l yang terbagi sebagai berikut:
A)    Granulosit
·         Neutopil 2,5-7,5 x 109
·         Eosinfil 0.04-0,44 x 109
·         Basofil 0-0,10 x 109
B)    Limposit 1,5-3,5 x 109
C)     Bsofil 0,2-0,8 x 109

c.      Keping Hematologi ( Trombosit )
1)     Struktur Trombosit
Trombosit adalah bagian dari beberapa sel besar dalam sumsum tulang yang berbentuk cakram bulat, oval,bikonveks, tidak berinti, dan hidup sekitar 10 hari.
2)     Jumlah Trombosit
Jumlah trombosit antara 150 dan 400 x 109/liter (150.000-400.000/milliliter), sekitar 30-40% terkosentrasi didalam limpa dan sisanya bersirkulasi dalam hematologi.
3)     Fungsi Trombosit
Trombosit berperan penting dalam pembentukan bekuan hematologi. Trombosit dalam keadaan normal bersirkulasi ke seluruh tubuh melalui aliran hematologi.
4)     Plasma Hematologi
Plasma adalah bagian hematologi yang encer tanpa sel-sel hematologi, warnanya bening kekuning-kuningan. Hamper 90% dari plasma hematologi terdiri atas air. Zat-zat yang terdapat dalam plasma hematologi adala sebagai berikut:
·         Fibrinogen yang beguna dalam peristiwa pembekuan hematologi.
·          Garam-garam mineral, yang berguna dalam metabolism dan juga mengadakan osmotic.
·          Protein hematologi (albumin, globulin) meningkatan viskositas hematologi juga menimbulkan tekanan osmotik untuk memelihara keseimbangan cairan dalam tubuh.
·          Zat makanan (asam amino, gukosa, lemak, mineral, dan vitamin).
·          Hormone, yaitu suatu zat yang dihasilkan dari kelenjar tubuh.

  
DAFTAR PUSTAKA

Firani, N.K. 2018. Mengenali sel-sel darah dan kelainan darah, UB Press. Malang.
Hall, J.E dan A.C Guyton. 1997. Buku ajar Fisiologi Kedokteran, EGC. Jakarta.


PERMASALAHAN :
1. Bagaimana pengaruh anemia terhadap sistem peredaran darah ?
2. apa saja penyebab kelainan pada darah ?

Komentar

  1. Terimakasih atas artikelnya, sangat bermanfaat sekali:)

    BalasHapus
  2. Bagaimana cara menghilangkan pembekuan darah pada muka kerena terkena benturan di aspal?

    BalasHapus
  3. Terimakasih atas pemaparan artikelnya kak, sangat membantu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini